Dosen UIN Alauddin dan STAI Al-Furqan Makassar
Manggarupi-Gowa, 25-04-2021
Prolog
Tulisan sebelumnya membincangkan riwayat tentang 'tidurnya orang berpuasa itu ibadah...',. Tulisan itu tidak dimaksudkan untuk memosisikan keterangan muballigh atau guru yang menjelaskan kemuliaan Ramadhan dengan menggunakan dalil tersebut sebagai penjelasan yang salah. Bulan itu, dan belum tentu salaj. Namun, semata mata dimaksudkan untuk mendudukkan riwayat itu dalam perspektif akademik bahwa riwayat tersebut adalah dha'if bahkan palsu.
Bila dibandingkan dengan tidur dan beribadah, apalagi di waktu subuh, sungguh sebuah kerugian bila melewatkan waktu subuh, karena di dalamnya terdapat kebaikan yang jauh lebih baik daripada dunia dam seluruh isinya. Lafal azan Bilal bin Rabah dipuji oleh Rasulullah Saw., yaitu الصلاة خير من النوم (salat itu lebih baik daripada tidur). Lafal azan ini berlaku tidak hanya di bulan Ramadhan, melainkan juga di luarnya.
Terkait dengan hal tersebut,tulisan ini dimaksudkan untuk melihat sebagian dari kemuliaan-kemuliaan beribadah di waktu subuh. Ada ibadah yang dimuliakan dan diberi keutamaan karena karena faktor tempat pelaksanaannya. Ada pula ibadah diberi keutamaan karena faktor tempat pelaksanaan. Tulisan ini khusus membincangkan keutamaan beribadah di waktu subuh. Keutamaan beribadah di waktu subuh tidak bisa dipisahkan dari waktu pelaksanaannya, yaitu waktu subuh. Jangankan salat fardhu subuh, salat sunnah dua rakaat qabliyah subuh itu nilainya lebih baik.daripada dunia beserta seluruh isinya.
Waktu subuh disebutkan disebutkan dalam bentuk sumpah (qasam). Antara lain والصبح (demi waktu subuh) dan والفجر (demi waktu fajar). Saking pentingnya waktu subuh maka Allah ungkapkan dalam.bentuk sumpah.
Tentang Salat
Salat merupakan suatu hal yang harus dikerjakan bagi setiap umat muslim. Mereka yang mengerjakan ibadah tersebut maka akan mendapatkan pahala, jika tidak ya berdosa.
Dalam Islam, salat fardhu adalah hal wajib yang dikerjakan. Selain itu ada salat sunah yang lebih baik dikerjakan daripada tidak. Sebab, setiap salat yang dikerjakan, terdapat keutamaannya masing-masing dan itu adalah suatu hal baik untuk mendapatkan kenikmatan di dunia maupun akhirat.
Allah Swt. sangat menyukai umat-Nya yang tidak pernah melupakan dan mengabaikan-Nya. Sebab, dengan salat berarti mereka tahu kepada siapa yang mereka sembah dan meminta.
Allah Swt. berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 277:
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ.
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan salat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati."
Sang Pencipta memberikan banyak jalan kepada umat-Nya untuk bisa meraih kenikmatan surga. Salah satunya, ya dengan mengerjakan salat sunah, seperti salat sunah fajar.
Salat sunat fajar ini merupakan salat sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw. yang dikerjakan tepat sebelum salat Subuh.
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- لَمْ يَكُنْ عَلَى شَىْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مُعَاهَدَةً مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ
“Nabi Saw. tidaklah menjaga salat sunnah yang lebih daripada menjaga salat sunnah dua raka’at sebelum Subuh” (HR. Muslim no. 724).
Dikutip dari berbagai sumber, terdapat beberapa keutamaan bagi setiap muslim yang rajin mengerjakan salat fajar. Antara lain:
1. Lebih baik dari dunia dan isinya
Keutamaan pertama yang ada dalam salat sunat fajar adalah lebih baik dari dunia dan seisinya. Artinya, salat sunah yang dikerjakan sebanyak 2 rakaat ini lebih utama dibandingkan dengan kegiatan duniawi. sebab semua kenikmatan yang ada di dunia hanyalah sementara.
قال النبي صلى الله عليه وسلم : (رَكْعَتَا الفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدنْيَا وَمَا فِيهَا). رواه مسلم
"Nabi Saw. bersabda. Dua rakaat Fajar lebih baik dari dunia dan apapun yang ada di dalamnya" (HR Muslim & Riyadusshalihin hadis ke 1102).
Yang dimaksud dengan dua rakaat di sini adalah salat sunat Qabliyah Subuh dua rakaat bukan semata mata salat wajib Subuh, hal ini karena hadis ini tersimpan pada bab salat sholat sunat (An-nawafil) artinya saking besarnya pahala sholat sunat ini digambarkan sampai lebih dari dunia dan isinya.
Dari hadis di atas Rasulullah Saw. dan para sahabatnya tidak pernah berani meninggalkan dua rakaat fajar ini karena mereka sudah menganggap sebuah kewajiban.
2. Diselamatkan dari api neraka
Meski ada rasa malas ketika harus bangun lebih pagi untuk mengerjakan salat, tapi tidak ada keuntungan yang lebih baik dari diselamatkan dari panasnya api neraka.
"Siapa pun yang melakukan salat sebelum matahari terbit dan salat sebelum terbenamnya tidak akan masuk neraka." (HR Muslim).
Begitu istimewanya dua waktu shalat tersebut, sampai Rasulullah Saw. memberikan khabar tentang pahala mengerjakan salat tersebut. “Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (salat Subuh dan Ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Imam Bukhari: 574 dan Muslim: 635).
Dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda, “Tidak akan masuk neraka seorang pun yang mengerjakan salat sebelum matahari terbit (yakni salat subuh) dan sebelum matahari terbenam (yakni shalat ashar).” (HR. Imam Bukhari: 634)
Inilah rahasia shalat Subuh dan Ashar. Pelakunya dijamin masuk surga. Karena itu, ketika suatu hari Umar Ibnu Khattab terlambat melaksanakan salat Ashar berjamaah di masjid, maka ia berjanji tidak akan pernah ketinggalan lagi salat Ashar untuk waktu-waktu mendatang.
Lalu, usai berjanji, di depan masyarakat Madina, Umar yang terlambat melakukan shalat Ashar berjamaah karena masih mengurus kebunnya itu berkata,”Mulai saat ini, kebun ini saya sedekahkan untuk umat.” Luar biasa, karena terlambat salat Ashar gara-gara urusan kebun, kebunnya itu akhirnya disedekahkan.
Salat Subuh dan Ashar, selain disaksikan oleh para malaikat, dia membawa keberkahan tersendiri, karena di waktu itulah para malaikat pulang dan datang karena bergantian jaga. Untuk itu, di waktu-waktu Subuh dan Ashar, Rasulullah Saw. menganjurkan kita agar banyak-banyak berdzikir dan berdoa.
Salat berjamaah di waktu Subuh, selain jaminannya surga, juga akan menjauhkan seseorang dari sifat munafik; sedangkan salat Ashar di waktu sibuk-sibuknya seseorang dalam aktivitasnya juga akan mengantarkannya menuju surga
3. Pahala tak terbatas
Beruntungnya kamu yang selalu mengerjakan salat sunah fajar, karena akan mendapatkan pahala yang sangat besar, sebab Nabi Muhammad Saw. selalu menjaga dan tidak meninggalkan salat dua rakaat ini seperti hadis yang diriwayatkan,
"Aisyah RA berkata, "Nabi Saw. tidaklah menjaga salat sunah yang lebih daripada menjaga salat sunah dua rakaat sebelum Subuh." (HR Muslim)
4. Mendapatkan lindungan Allah Swt.
Allah Swt. akan memberikan perlindungan bagi setiap hamba-Nya yang tidak pernah meninggalkan salat fajar.
"Barangsiapa melaksanakan salat Subuh maka ia dalam jaminan Allah Swt. Maka jangan coba-coba membuat Allah Swt. membuktikan janji-Nya. Barangsiapa membunuh orang yang menunaikan salat Subuh, Allah Swt. akan menuntutnya, sehingga ia akan membenamkan mukanya kedalam neraka." (HR Muslim)
5. Waktu penuh iman dan ilmu
Pada saat-saat waktu di mana kamu harus mengerjakan salat di pagi hari, tepatnya sebelum subuh, pikiran dan hati akan jauh terasa lebih jernih dan otak pun dapat menangkap lebih mudah.
6. Dibangunkan rumah di surga
Keutamaan lainnya dari salat sunah fajar adalah akan dibangunkan rumah bagi muslim di surga kelak. Kenikmatan ini, jangan sampai harus disia-siakan.
Ummu Habibah r.a berkata, "Aku telah mendengar Rasulullah Saw. bersabda, Barangsiapa salat dalam sehari semalam dua belas rakaat akan dibangun untuknya rumah di Surga, yaitu; empat rakaat sebelum Zuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebelum salat Subuh." (HR. At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan shahih)
7. Sumber cahaya saat kiamat
Setiap muslim yang mengerjakan salat fajar, dirinya akan menjadi sumber cahaya pada saat hari akhir telah tiba.
Cahaya ini tentunya akan membantu untuk memberikan pencahayaan saat melewati sirath, sebab cahaya tersebut berasal dari semua amalannya di dunia, salah satunya mengerjakan salat fajar.
Itulah antara lain keutamaan salat sunah fajar dan ibadah di waktu subuh. Semoga saja setelah tahu semua keutamaannya, setiap muslim akan belajar untuk tidak meninggalkan salat sunat fajar ini. Catatan ini akan saya lanjutkan pada catatan berikutnya untuk mengingatkan diri saya dan kita semua.
Penutup
Setelah kita mengetahui sebagian dari keutamaan beribadah di waktu subuh berdasarkan Al-Qur'an dan hadis-hadis sahih maka tugas kita adalah meneruskan dan meningkatkan kebiasaan bangun dan melaksanakan ibadah di waktu subuh. Ibadah itu mencakup salat fardhu subuh dan amalan-amalan utama lainnya termasuk sunnat lainnya. Jika Anda belum terbiasa dengan bangun subuh untuk ibadah maka semestinya Anda memulainya sekarang juga sebelum datangnya hari penyesalan yang tiada gunanya (kiamat).
Wallahu A'lam.
0 komentar